PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Inti dari sebuah komputer adalah
prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi seperti
Windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan data, dan operasi
atas data. Unit Pemroses Sentral ( Central Processing Unit-CPU ) mengendalikan
seluruh komponen lain. Memori akses acak ( Random Access Memory-RAM ) bertindak
sebagai tempat kerja sementara bagi CPU; semakin besar area kerja, maka akan
semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya. CPU dan RAM terdapat pada
motherboard sebuah komputer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya
semua sarana. CD-ROM, USB flash drive, dan hard disk adalah alat penyimpanan
data, namun berbeda dengan RAM mereka menawarkan penyimpanan data secara
permanen, dan bukan sementara. Ketika dipergunakan bersama-sama dengan
keyboard, monitor, mouse, dan printer, komputer mikro akan dapat digunakan
untuk mendukung pengambilaln keputusan manajerial.
EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI KOMPUTER
Sistem informasi adalah suatu sistem
virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik
perusahaan.
Sistem fisik (physical system)
perusahaan terdiri atas sumber-sumber daya berwujud bahan baku, karyawan,
mesin, dan uang. Sedangkan sistem virtual (virtual system) terdiri atas sumber
daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik. Sebagai contoh,
sebuah ruang penyimpanan persediaan yang menyimpan barang-barang persediaan
merupakan sistem fisik, dan file induk persediaan berbasis komputer adalah
suatu sistem virtual yang mencerminkan sistem fisik.
Sistem fisik sebuah perusahaan
andalah suatu sistem terbuka (open system) yang berinteraksi dengan
lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Sistem tertutup (closed system)
adalah sistem yang tidak berkomunikasi dengan lingkungannya.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sebelum komputer ada, sistem virtual
perusahaan adalah kombinasi dari proses manual, meisn-mesin pembukuan yang
digerakan oleh kunci, dan sistem kartu berlubang (punch card system) yang
memproses data perusahaan. Data terdiri atas fakta dan angka yang biasanya
tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan sifatnya yang masih belum
diolah. Proses-proses ini secara alamiah menjadi aplikasi komputer yang pertama
karena bagaimanapun, proses-proses ini dapat dipahami dengan mudah, dan
komputer dapat meningkatkan kecepatan dan keakuratan tugas-tugas seperti ini.
Sistem berbasis komputer yang
pertama disebut sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing
system-EDP). Istilah sistem informasi akutansi (accounting information
system-AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction
processing system) merupakan sistem yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagai
satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas
perusahaan.
Penting pula untuk mengetahui aliran
informasi ke lingkungan. Banyak, atau bahkan sebagian besar, informasi yang
dihasilkan oleh sistem pemrosesan transaksi dimaksudkan untuk digunakan oleh
orang-orang atau organisasi-organisasi di luar perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen
Dengan telah terbentuk dan
berjalannya sistem pemrosesan transaksi, baik spesialis informasi perusahaan
maupun produsen komputer ingin terus melanjutkan peningkatan dalam aktivitas
komputasi, sehingga mereka mencari area-area aplikasi yang baru. Sistem ini
pada umumnya tidak mampu mengubah volume-volume data menjadi informasi yang
telah teragregat, tersortir, terorganisasi, dan terproses yang dibutuhkan oleh
para manajer.
Lama-kelamaan, seiring dengan
meningkatnya pengetahuan para manajer mengenai komputer, mereka menjadi paham
akan logika yang mendasari proses yang mereka ikut dalam memecahkan masalah,
dan mereka lalu menjadi lebih mampu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan informasi
yang mereka miliki. Di lain pihak, spesialis informasi juga mempelajari
dasar-dasar manajemen dan bagaimana cara bekerja sama dengan manajer dalam
merancang sistem informasi.
Kita mendefinisikan sistem informasi
manajemen-SIM (management information system-MIA) sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki
kebutuhan serupa. Informasi yang diberikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi di masa lalu,
apa yang sedang terjadi, dan apa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.
SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak.
·
Peranti
lunak pembuat laporan yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus.
Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan diaiapkan sesuai
jadwal tertentu. Sistem manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur
yang dapat dengan cepat membuat laporan sebagai respons atau permintaan akan
data atau informasi tertentu.
·
Model
matematia menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi
perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat
ditulis menggunakan semua jenis bahasa pemograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa
pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat
untuk dilakukan.
Output
informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang akan memecahkan
masalah dalam mengambil keputusan guna memecahkan masalah perusahaan. Kita
lihat model SIM pada Figur 1.8. Basis data tersebut memuat data yang diberikan
oleh sistem pemrosesan transaksi. Selain itu, baik data maupun informasi
dimasukkan dari lingkungan. Lingkungan menjadi terlibat ketika perusahaan
berinteraksi dengan organisasi-organisasi lain, seperti pemasok, untuk
membentuk suatu sistem informasi antarorganisasi. Dalam kasus seperti ini, SIM
akan memasok informasi ke anggota-anggota IOS yang lain sekaligus juga kepada
para pengguna perushaan.
Sistem Kantor Virtual (Virtual Office System)
Pada tahun 1964, teknologi komputer
telah diterapkan pada tugas-tugas kantor ketika IBM memperkenalkan sebuah mesin
tik elektronik yang memiliki kemampuan mengenali pita magnetik. Meisn tik tersebut
dapat menyimpan materi yang diketik di pita magnetik dan mengeluarkan kembali
materi tersebut bilamana dibutuhkan. Aplikasi ini disebut pengolah kata. Ini
adalah awal dari otomatisasi kantor (office automation), yaitu penggunaan
elektronik untuk memfasilitasi komunikasi. Aplikasi-aplikasi tambahan lainnya
meliputi surat elektronik (e-mail), surat suara (voice mail), kalender
elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi komputer, dan
transmisi faksimili (fax). Dewasa ini, aplikasi-aplikasi tersebut memiliki
porsi tersebar dalam penggunaan komputer oleh perusahaan sebagai suatu sarana
komunikasi.
Sistem-sistem ini awalnya sederhana
dan bersifat adminiatratif. Namun kini mereka biasanya disebut sebagai suatu
sistem produktivitas pribadi. Sebagai
contoh, manajer menggunakan sistem produktivitas pribadi untuk menyimpan
kalender dan buku alamat yang berisi alamat surat-menyurat, alamat e-mail, dan
banyak lagi. Nomer telepon dan jadwal-jadwal rapat dapat disimpan di telepon
genggam atau personal digital assiatant (PDA).
Dengan menggunakan teknologi untuk
menghilangkan gangguan-gangguan yang tidak perlu pada komunikasi antara manajer
dan pihak lain, teknologi telah membuat manajer menjadi jauh lebih efisien.
Dewasa ini, para manajer dapat dengan cepat berkomunikasi melalui e-mail dan
daftar diatribusi daripada mendikte sebuah memo, meminta orang lain
mengetiknya, memeriksa kesalahan di memo tersebut, dan terakhir mengirimkan
memo yang telah diperbaiki ke pihak lain.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Deciaion Support System)
Beberapa sistem informasi manajemen
mengalami kegagalan, dan kegagalan-kegagalan ini telah menyakinkan para
spesialis informasi bahwa harus ada cara lain yang dapat membantu para pihak
pencari pemecahan masalah mengambil keputusan. Namun, baru pada tahun 1971
istilah sistem pendukung pengambilan keputusan dicetuskan oleh G. Anthony Gorry
dan Michael S. Scott Morton, keduanya profesor MIT. Suatu sistem pendukung
pengambilan keputusan (deciation support system-DSS) adalah suatu sistem yang
membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan satu masalah.
Satu contoh adalah DDS yang dirancang untuk membantu seorang manajer penjualan
menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualannya.
Output DDS awalnya dihasilkan dari
suatu basis data relasional dan mencakup laporan berkala dan khusus serta
output dari model-model matematia. Groupware memungkinkan DDS bertindak sebagai
suatu sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group deciaion support
system-GDDS). Kecerdasan buatan terdapat dalam DSS melalui bentuk basis
pengetahuan akan informasi mengenai suatu area masalah, dan suatu mesin
dedukasi (inference engine) yang dapat menganalisis isi dari basis pengetahuan.
Sistem
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterpriae Resorce Planning System)
Sistem pemrosesan transaksi, SIM,
dan DSS, ketiga-tiganya dikembangkan tanpa melalui suatu rencana utama. Pada
dasarnya, masing-masing sistem muncul sebagai respons atas kebutuhan yang
berbeda-beda. Selama tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan mulai melihat
keuntungan yang diberikan dari mengintegrasikan ketiga sistem ini sehingga
mereka akan berfungsi sebagai satu unit yang terkoordinasi. Para penjual
peranti lunak lalu memberikan responsnya dengan mengembangkan paket-paket peranti lunak terstandardisasi
yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan dari hampir semua jenis organisasi.
Mereka menyebut produk mereka sebagai sistem perencanaan sumber daya usaha.
Suatu sistem ERP adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan manajemen
seluruh sumber daya perusahaan dalam basis keseluruhan organisasi.
Pertumbuhan ERP yang luar biasa
pesat di akhir tahun 1990-an dapat dikaitkan pada beberapa faktor, di antaranya
adalah masalah Y2K, kesulitan dalam mendapatkan sistem yang meliputi
keseluruhan usaha, membanjirnya aktivitas penggabungan usaha korporasi, dan
strategi kompetitif. Ketika suatu aplikasi mengurangkan ntahun 2000 dari tahun
1998, ia akan menghitung 00 dikurangi 98 sehingga memperoleh hasil -98, yang dapat
menyebabkan aplikasi tersebut memberikan jawaban yang salah atau berhenti
bekerja.
ERP
dipasarkan dengan telah memenuhi persyaratan Y2K untuk memastikan
perusahaan-perusahaan bahwa sistem informasi yang digantikan tidak akan
mengalamin kesalahan yang diakibatkan oleh perubahan tanggal dari tahun 1999 ke
tahun 2000. Teori bahwa Y2K adalah
kekuatan pendorong dibalik implementasi peranti lunak ERP semakin terbukti
dengan melambatnya tingkat pertumbuhan penjualan para penjual ERP besar pada
tahun 1999.
Dua perusahaan peranti lunak
terbesar di dunia, Microsoft dan IBM, tidak membuat piranti lunak ERP, namum
mereka menjalankan sebagian besar bisnis mereka dengan menggunakan peranti
lunak dari penjual ERP. Oracle dan siebel adalah pesaing-pesaing utama SAP.
PeopleSoft sebelumnya juga merupakan pesaing, namun pada bulan januari 2005
PeopleSoft telah diakuisisi oleh Oracle.
Industri ERP tidak hanya terdiri
atas penjual ERP. Organisasi sering kali harus membayar tiga hingga tujuh kali
lipat dari harga piranti lunak untuk biaya konsultasi, pelatihan, dan hal-hal
lain yang berkaitan dengan ERR. Suatu sistem ERP membutuhkan adanya komitmen
keuangan yang sangat besar dari organisasi.