RANGKUMAN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
KELAS 1DB09
Disusun Oleh:
· Bade Saputro 31111356
· Gilang Muhamad Ramdiansyah 33111059
· Lutfi fatha nurmansyah 39111359
· Muhammad Shiddiq Antarressa 34111593
· Reza Pahlawan 36111054
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohim.
Dengan memanjatkan do'a dan puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Merangkum Buku Sistem Pengendalian Manajemen By: Thomas.S dengan lancar.
Rangkuman ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi nilai akhir manajemen umum (Soft Skill).
Kami menyadari bahwa rangkuman ini masih banyak terdapat kekuranganya, maka dari itu kami mengharapkan kemakluman oleh Ibu Dosen pengajar Manajemen Umum (Soft Skill). Semoga rangkuman ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Depok, 11-Januari-2012
HUBUNGAN AKUNTANSI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
A. TUJUAN PERUSAHAAN_______________________________________________
Tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya dan untuk meningkatkan kekayaan bersih para pemegang saham. Tujuan lain perusahaan adalah untuk mencinptakan lingkungan kerja yang baik,aman dan sejahtera bagi semua karyawan perusahaan dengan memberikan gaji yang layak dan kesejahteraan yang terbaik dari yang baik sehingga perusahaan menghasilkan produk (barang dan jasa) yang mengungguli para pesaing dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen, yang pada giliranya perusahaan meningkatkan pangsa pasar.
B. AKUNTANSI_________________________________________________________
Akuntansi didefinisikan sebagai seni untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatak dan menghasilkan laporan, yaitu laopran keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (STAKE HOLDERS) baik pihak didalam perusahaan atau diluar perusahaan.
C. SISTEM______________________________________________________________
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Kriteria dalam sistem adalah :
1. Sistem harus dirangkan untuk mencapai tujuan.
2. Elemen dari sistem harus memppunyai rencana yang ditetapkan.
3. Elemen dalam sistem harus berhubungan dan berkaitan dalam pencapaian tujuan organisasi pada umumnya dan pencapaian divisi atau departement pada khususnya.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada element sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan divisi atau tujuan departement.
D. MANAJEMEN________________________________________________________
Manajemen diartikan sebagai seni dalam proses perencanaan , pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran kinerja.
Fungsi manajemen meliputi planning, orgizing, actuating dan controlling (POAC).
E. PENGENDALIAN (CONTROLLING)____________________________________
Pengendalian didefinisikan sebagai hubungan antara prosedur dan sistem yang berkaitan dengan peencapaian tujuan perusahaan. Pengendlian akutansi meliputi :
1. Penyusunan anggaran dan perencanaan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan dan sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan.
2. Pelaksanaan rencana.
3. Pemantauan kinerja.
4. Mengavaluasi kinerja aktual terhadap bencana.
5. Memperbaiki pengendalian terhadap hal yang terjadi diluar situasi.
Konsep pengendalian manajemen memberikan informasi mengenai kinerja manajer dan unit bisnis atau divisi dan pengendalian stragik menghasilkan informasi yang berhubungan dengan kinerja keuangan dan tingkat kompetisi perusahaan jangka panjang.
F. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN________________________________
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian tindakan dan aktifitas yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus menerus.
Committee of Sponsoring Organization (COSO) memperkenalkan 5 element kebijakan dan prosedur yang dirancang dan diimplementasikan untuk memberikan jaminan bahwa tujuan pengendalian manajamen akan dapat dicapai.
5 element pengendalian tersebut adalah :
1. Lingkungan pengendalian (control environment).
2. Penilaian risiko manajemen (management risk assessment).
3. Sistem komunikasi dan informasi (information and comunication sistem).
4. Aktifitas pengendlian (control activities).
5. Monitoring.
G. KETERBATASAN SISTEM MANAJEMEN________________________________
Beberapa keterbatasan rangcangan menejemen puncak yang dapat diidentifikasikan antara lain :
1. Kurang matangnya suatu perkembangan.
2. Kegegalan menjalankan perintah.
3. Pengabaian manajemen.
4. Adanya kelusi.
H. TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN_______________________
Tujuan perancangan suatu sistem pengendalian manajemen adalah :
1. Diperolehnya keandalan dan integritas informasi.
2. Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan yang berlaku.
3. Melindungi harta perusahaan.
4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien.
I. UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INFORMASI__________________
Suatu sistem pengendalian manajemen yang dapat diandalkan (reliable) harus memenuhi unsur-unsur berikut :
1. Keahlian karyawan (pegawai) sesuai dengan tanggung jawabnya.
2. Pemisahan tugas.
3. Sistem pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta pengawasan yang wajar untuk mengadakan pengendalian atas harga, utang, penerimaan dan pengeluaran.
4. Pengendalia nterhadap penggunaan harta dan dokumen serta formulir yang penting.
5. Periksa fisik harta dengan catatan-catatan harta dan utang, atau yang benar-benar ada dan mengadakan tindakan koreksi jika dijumpai adanya perbedaan.
J. FUNGSI DAN CONTROLLER__________________________________________
Controller harus melakukan kegiatan akuntansi dan mengolah data keuangan menjadi informasi yang bermanfaat bagi pemimpin perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dan mengumpulkan organisasi.
Fungsi-fungsi dari controller adalah sebagai berikut :
1. Menyusun dan mengawasi semua catatan akuntansi perusahaan.
2. Menganalisis biaya produksi.
3. Menganalisis biaya penjualan, administrasi dan umum.
4. Menyusun anggaran perusahaan.
5. Memastikan bahwa semua harta preusahaan telah diasuransikan.
6. Menyusun laporany ng berhubung dengan pemerintah.
7. Memastikan bahwa penilaian persediaan barang dagang sesuai dengan kebijakan.
8. Melakukan cek fisik persediaan.
9. Melakukan cek fisik aktiva tetap.
10. Memberikan nomor pada setiap aktiva tetap.
11. Memastikan dan mengotorosasi pengeluaran yang nilainya relatif tinggi.
12. Memperbaiki sistem dan standar prosedur perusahaan.
13. Mengembangkan dan mengotorisasai kebijakan dan prosedur akuntansi.
14. Membantu pimpinan dengan menyajikan analisis dan membuat rekomendasi dari presepsinya untuk memecahkan masalah organisasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SAAT KRISIS DAN PERILAKU ORGANISASI
A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SAAT YANG TIDAK MENENTU______
Pada saat keadaan perekonomian yang tidak menentu, para manajer organisasi sangat sulit untuk membuat perencanaan, baik perencanaan untuk 3 bulan apalagi untuk 1 tahun.
B. METODE UNTUK MENGHADAPI LINGKUNGAN YANG TIDAK PASTI____
Perusahaan dapat menggunakan metode-metode yang sistematis untuk menghadapai lingkungan yang tidak pasti, antara lain :
1. Memahami lingkungaan usaha perusahaan.
2. Menyusun sebuah rencana.
3. Menjadi seorang pemimpin yang kuat.
4. Memperkuat tim.
5. Memahami kebutuhan perubahan yang diperlukan akan bisnis.
C. KEPUTUSAN YANG BAIK_____________________________________________
Untuk mengambil sebuah keputusan diperlukan informasi yang mendukungnya, atau adanya informasi yang lengkap, seorang manajer hanya membuat keputusan sberdasarkan pengalaaman dan inti isi.
Karakteristik sebuah keputusan yang baik :
1. Tepat.
2. Jelas.
3. Pilihan yang kreatif.
4. Pengumpulan informasi yang tepat.
5. Alasan.
6. Komitmen.
D. KUNCI SUKSES SEORANG CONTROLLER______________________________
Saah satu alasan hanya sedikit controller yang sukses adalah karena mereka takut akan kegagalan, mereka takut akan membuat kesalahan dan mereka takut akan uang.
Seorang controller yang berhasil adalah yang mau belajar dari seluruh dari seluruh pengalaman yang dialaminya.
Berikut adalah kunci sukses seorang controller :
1. Jangan menyalahkan.
2. Jumpai rekan-rekan baru.
3. Belajar dari kesalahan.
E. MENGATASI KETAKUTAN____________________________________________
Pada masa yang turbulen, sebagai pemimpin/controller/manajer harus tetap sabar dan menjaga keseimbangan sistem organisasi sehingga organisasi dapat mempertahankan prespektif, visi jangka panjang dan menikmati peluang yang muncul dari masa yang serba tidak menentu.
Controller perusahaan harus memotifasi dan mengingatkan para karyawan perusahaan bahwa organisasi tidak menjual produknya kepada data atau ngka statistik dan angka tingkat pengangguran.
F. MENGELOLA ORGANISASI SAAT KRITIS______________________________
Resep seorang controller untuk mengelola organisasi pada saat krisis adalah sebagai berikut :
Hapuskanlah kata “RESESI” dalam benak seluruh karyawan dan diisi dengan kata “PELUANG”. Masyaraka akan membeli rumah, mobil, sepatu, komputer, software, mesin fotokopi, dll. Carilah peluang yang ada sesuai dengan organisasi yang dipimpin.
G. KEBIJAKAN YANG CERMAT DAN PEREKONOMIAN YANG TERPURUK__
Pada perekonimian yang stabil dan berkembang, controller memiliki waktu dan energi yang banyak untuk mengevaluasi neraca perusahaan secara teratur, menganalisis beban-beban perusahaan sehingga menghemat beban yang seharusnya tidak diperlukan.
Seorang controller dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini untuk menghemat biaya perusahaan :
1. Hindari untuk melayani pelanggan yang tidak menguntungkan.
2. Perhatikan anggaran untuk beban teknologi.
3. Tawarkan pemutusan hubungan kerja bagi karyawan kinerja rendah.
4. Jangan melakukan pemutusan hubungan kerja pada karyawan kunci.
5. Tangkaplah peluang.
6. Pertahankan tunjangan kesejahteraan karyawan.
H. PENGERTIAN PRILAKU ORGANISASI_________________________________
Prilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajadi interaksi antara prilaku sumber daya manusia didalam suatu organisasai yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi, baik kinerja individu, kinerja kelompok, maupun kinerja organisasi.
Pernbedaan perilaku manusia dapat disebabkan oleh kemampuan, kebutuhan, cara berfikir untuk menentukan pilihan prilaku, pengalaman, dan reaksi ytang berneda satu sama-lain.
Berasarkan pengertian organisasi diatas, prilaku organisasi terdapat unsur-unsur :
1. Aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau tingkah laku manusia dalam kelompok tertentu.
2. Asperk yang timbul sebagai akibat pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja didalamnya.
3. Aspek untuk memperlancar pencapaian tujuan organisasi dengan menghindari yang timbul dalam organisasi.
I. TANTANGAN DAN PELUANG UNTUK PERILAKU ORGANISASI_________
Salah satu tantangan organisasi kedepan adalah untuk menciptakan keunggulan bersaing dan mempertahankan kesinambungan bisnis sehingga tuntungan peningkatan produktifitas kerja menjadi suatu keharusan. Salah satu cara untu meningkatkan produktifitas kerja adalah melalui perubahan prilaku berfikir, perilaku memecahkan masalah, perilaku bekerja, perilaku berinteraksi dengan sesama individu lainya dan perilaku berinteraksi dengan kelompok dan perilaku berorganisasi. Kunci keberhasilan suatu organisasi adalah kerjasama kelompok yang bersifat kesinambungan dengan haus akan keberhasilan dan berkinerja tinggi dengan demikian organisasi akan menghasilkan produktifitas yang sangat tinggi.
J. INDIVIDU___________________________________________________________
Didalam suatu organisasi tidak semua individu tertarik dengan pekerjaanya sehingga sebagai akibatnya target pekerjaan tidak tercapai, tujuan-tujuan organisasi tidak tercapai karena tingkat kepuasan karyawan dan tingkat produktifitas yang menurun.
Kemampuan dari seorang karyawan terlihat dari :
1. Kemampuan intelektual.
2. Kemampuan fisik.
3. Kepribadian.
K. PERSEPSI____________________________________________________________
Persepsi merupakan suatu peroses pemberian arti yang diberikan oleh seorang individu terhadap suatu hal atau masalah yang dihadapi. Persepsi secara umum diartikan sebagai pandang seorang terhadap suatu hal.
L. KELOMPOK_________________________________________________________
Keompk terdiri dari dua atau lebih individu yang saling berinteraksi dan saling bergantungan dan yang mempunyaai suatu tujuan tertentu yang diatur dengan seperangkat setandar hubungan serta seperangkat norma yang mengatur fungsi dari masing-masing individu.
Mengklasifikasikan kelompok :
1. Kelompok formal.
2. Kelompok informal.
M. KOMUNIKASI_______________________________________________________
Komunikasi adalah prsoses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima.
Elemen-elemen kominikasi terdiri dari :
1. Manusia.
2. Pesan-pesan.
3. Saluran-saluran.
4. Gangguan/barriers.
5. Umpan balik.
N. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI_______________________________________
Karakteristik dari sebuah komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi adalah sebuah proses yang dinamis yang berarti semua element dari komunikasi secara konstan berinteraksi dan mempengaruhi sesama.
2. Komunikasi bersifat tidak dapat diulang dan tidak dapat dibalik.
Saluran komunikasi informal timbul karena :
1. Adanya ketidakpuasan anggota dalam organisasi.
2. Adanya kemacetan dalam komunikasi formal.
3. Saluran komunikasi formal sengaja dimacetkan.
Dampak negatif yang muncul adalah jika suatu informasi informal yang kurang baik dibiarkan berkembang dan tidak diantisipasi dengan baik oleh manajemen maka dapat menyebabkan operasional perusahaan terganggu dan bahkan dapat menurunkan kinerja perusahaan.
O. KONFLIK____________________________________________________________
Konflik adalah semua yang berhubingan dengan ketidak sepakatan, perselisihan dan pertentangan.
Pada sebuah organisasi, gejala-gejala konflik dapat berupa :
1. Pemrosotan kinerja.
2. Perselisihan.
3. Pernghindaran kontak sosial.
4. Suasana tegang.
5. Semakin seringnya digunakan kata-kata “mereka” dan “kita”.
6. Sikap terlalu formal atau terlalu sopan.
7. Tidak sabar menanti saat pekerjaan usai.
8. Merosotnya moral.
P. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PERILAKU ORGANISASI_______
Keberhasilan pembangunaan suatu etika perilaku dalam pengembang organisasi yang mendukung sacara efektif penerapan nilai-nilai budaya kerja, sangat errat hubunganya dengan faktor-faktor penentu keberhasilan yang saling terkait satu dengan lainya sebagai berikut :
1. Adanya komitmen dari manajemen puncak.
2. Membangun lingkungan organisasi yang kondusif.
3. Pemberian pendidikan dan pelatihan terus menerus.
4. Menciptakan saluran komunikasi yang efektif.
5. Penegakan kedisiplinan.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
A. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN_________________________________
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi yang memberikan gambaran keuangan tentang suatu perusahaan yang ssecara periodik disusun oleh manajemen perusahaan.
B. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN________________________
Secara umum, penyajian laporan keuangan oleh manajemen perusahaan bertujuan memberikan informasi kuantitatif mengenai kondisi dan posisi keuangan perusahaan.
Fungsi laporan keuangan untuk pihak external adalah sebagai :
1. Pemasok untuk mengetahui kinerja perusahaan dan sekaligus untuk mengetahui apakan perusahaan berada dalam likuiditas yang baik untuk membayar atas produk yang dijual.
2. Kreditur untuk mengetahui kinerja perusahaan yang titik fokusnya adalah membayar kembali pokok pinjaman dan bunga.
3. Penanaman modal untuk mendapatkan informasi apakah modal yang ditanam layak untuk diperbesar atau untuk diperkecil penanaman modal pada perusahaan.
4. Calon penanam modal yaitu untuk mendapatkan informasi apakah layak atau tidaknya untuk melakukan investasi dalam perusahaan.
5. Badan pemerintahan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan regional dan pertumbuhan ekonomi nasional yang segaligu untuk mengawasi ketertiban pembayaran dan administrasi perpajakan.
C. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENYUSUSAN LAPORAN KEUANGAN________
Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah suatu kebiasaan atau aturan yang baik untuk menyusun lapoan keuangan.
Asumsi-asumsi dan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan sebuah perusahaan adalah sebagai :
1. Kesatuan.
2. Kelangsungan hidup.
3. Dapat diperbandingkan
4. Konsisten
5. Tepat waktu.
Menurut standar pelaporan keuangan nasional laporan keuangan terdiri atas :
1. Laporan posisi keuangan.
2. Laporan laba rugi.
3. Laporan arus khas.
4. Laporan perubahan ekuitasi.
5. Catatan atas laporan keuangan.
D. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_____________________________________
Analisis laporan keuangan yang hanya menganalisis perkiraan yang ada dalam laporan keuangan, maka pemakai laporan keuangan sulit menilai seberapa baik perusahaan beroperasi.
Dalam analisis rasio, ada 2 jenis perbandingan yang digunakan yaitu perbandingan internal dan external.
E. JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN ______________________________________
Dalam melakukan analisis terhadap rasio keuangan, jenis-jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menganalis kinerja dari suatu perusahaan sebagai berikut :
1. Rasio likuiditas.
2. Rasio solvabilitas atau rasio pengungkit.
3. Rasio kemampuan.
4. Rasio kegiatan.
5. Rasio kemampulabaan.
F. PENDEKATAN DENGAN SISTEM DU PONT_____________________________
Analisis dengan pendekatan sistem DU PONT digunakan untuk menilai kondisi keuangan dengan rumus sebagai berikut :
ROTA
ROTA = Marjin Laba Bersih x Perputara Total Aktiva (TATO)
ROTA
ROTA = 0,06487 x 0,8471
ROTA = 0,05495 » 0,055
ROTA = 5,5%
G. RINGKASAN RASIO KEUANGAN______________________________________
Tugas dari seorang controller dalam operasional perusahaan sesuai dengan alalisis keuangan pada bab ini adalah :
1. Manajemen perlu memperbaiki efesiensi modal kerja.
2. Aktiva tetap yang tidak produktif lagi sebaiknya dijual.
3. Persetujuan pemberian kredit hendaknya dilakukan secara cermat.
4. Sebaiknya perusahaan mengurangi jumlah pinjaman.
5. Pengelola khas perlu diperhatikan.